Pelanggan bibit buah saya Kiki jadi keki banget ketika tetangganya bilang bahwa bibit lengkeng Kristal 2nya nggak akan berbuah karena tidak sepasang. Dia terus menanyakan permasalahnya tersebut ke saya; benarkah?
Bagi saya sebenarnya mengherankan karena di zaman sekarang ini masih saja orang percaya mitos tersebut. Apalagi teknologi pertanian sudah sangat maju pesat, sampai pada teknologi nano segala......sedangkan yang dipermasalahkan Kiki hanyalah masalah pemuliaan tanaman tingkat dasar. Bagaimana mungkin kita masih mempermasalahkan apakah bibit lengkeng yang Anda punya berumah satu (ada bunga jantan dan betina) atau berumah dua (hanya ada bunga jantan atau betina saja)? Yang kayak gini seharusnya sudah jadi tanggung jawab laboratorium pemuliaan tanaman. Jadi di zaman kini jangan coba-coba menanam lengkeng dari biji....urusannya pelik banget. Anda tinggal beli saja bibit lengkeng super dari hasil perbanyakan cangkok, okulasi atau stek bantang dari pembibit yang Anda percaya! Bila Anda tetep ngeyel menanam dari biji ya udah......mitos tersebut ada benarnya. Lo kok? Ya iyalah......karena bila bibit berasal dari biji maka kemungkinan bibit lengkeng Anda 70 % berbunga jantan (berumah dua). Sisanya berbunga betina dan sedikit sekali yang berumah satu. Mengerikan kan? Biar lah pekerjaan rumit ini kita serahkan pada orang lab saja ya!
Yang harus sangat Anda hati-hati sekali adalah pemilihan penjual bibitnya. Apakah indukkan miliknya bener-bener super? Bisakah Anda percaya 100 % padanya. Mungkin Anda belum mengerti maksud saya? Ok, kita ambil contoh 2 kasus berikut ini:
Kasus 1Di Bandungan ada perkebunan lengkeng milik rakyat yang begitu rapi dan modern. Saya terkagum-kagum melihatnya. Tampaknya didanai dengan menggunakan sistem dana CSR dari beberapa perusahaan besar. Namun sistem pengawasan, pemilihan bibit lengkeng dan perawatan tanaman lengkengnya terlihat bebas, tidak ketat. Ini memungkinkan timbulnya masalah di kemudian hari. Soalnya di dekat perkebunan tersebut juga ada perkebunan lengkeng juga, namun dikelola dengan manajemen transparan yang jelas dan ketat.
Benar saja.....tanaman lengkeng tidak berbuah dengan baik. Ini jelas aneh! Tanaman lengkeng lokal seperti lengkeng varietas Batu dan lengkeng varietas Kopyor saja berbuah kok, kenapa lengkeng Bangkok justru nggak berbuah??
Akhirnya perkebunan tersebut disewa oleh seorang investor pekebun lengkeng besar.....diterapkannya sistem donat. Yaitu membuka bagian atas tanaman lengkeng, sehingga bila dilihat dari atas terlihat seperti donat, bolong di tengah. Biar sianr matahari bisa masuk ke dalam.
Sayang.....cara ini pun gagal. Jelas jadi pertanyaan lebih besar....ada apa ini? Sampai lah pada penyelidikan asal bibit.
Dilihat secara fisik yang tampak bibit hasil perbanyakan cangkok. Jadi nggak masalah kan?
Namun saat dilihat bunganya ternyata bunga berumah dua (hanya ada bunga jantannya saja)......jadi Anda tahu kan? Yang bermasalah besar adalah indukkannya. Bisa dipastikan indukkannya berasal dari biji dan bukan dari lab.....
wow PARAHHH!!!
Kasus 2
Melayani pelanggan saya membutuhkan kesabaran yang luar biasa, apalagi mereka kebanyakan berduit. Permintaannya terkadang aneh-aneh. Suatu kali saya diminta tolong untuk membongkar 2 tanaman lengkeng yang sudah besar.....dan menurut penjualnya itu lengkeng New Kristal. Dilihat daunnya memang mirip. Akhirnya pembongkaran berhasil dan setahun kemudian dilakukan perangsangan pembuahan. Tapi gagal total! Ada apa ini?
Akhirnya saya terpaksa melakukan wawancara ulang dengan penjual pohon lengkeng itu lagi:
"Pada waktu bapak beli bibitnya, apakah si penjual bilang itu memang lengkeng New Kristal?"
"Tidak, mas.......mereka waktu itu bilang ini lengkeng NN (No Name)!"
Darrr!!!!! Saya lemes. Rupanya dia ngerti saya terkejut dan dia pun langsung memberi penjelasan:
"Namun lengkeng New Kristal itu kan lengkeng yang dulu bernama lengkeng NN, mas?"
"Bener sih.....namun lengkeng NN kan banyak serienya, ada lengkeng NN 1, lengkeng NN 2 dan seterusnya. Jadi tidak semua NN adalah New Kristal. Hanya lengkeng NN yang sudah dicoba dan berproduksi tinggi dengan kualitas super lah yang berhak memakai nama New Kristal."
Mumet saya, sejak itu saya tidak lagi memakai nama lengkeng New Kristal untuk lengkeng saya, tapi lengkeng KRISTAL 2. Biar jelas dari NN mana dia berasal!
Sekarang paham kan? Menanam bibit lengkeng harus sepasang untuk zaman sekarang itu hanya MITOS. Sebab bibit lengkeng sekarang wajib dari perbanyakan VEGETATIF: cangkok, okulasi, kultur atau stek dan dari indukkan lengkeng yang berumah satu pun HARUS dari uji hasil lab. Itu sama seperti mengkopy tanaman secara cepat dan terjamin. Jadi jelas dijamin 100% ada bunga jantan dan betinanya dalam satu bibit tanaman lengkeng itu kan? Nggak perlu sepasang lagi kan? DASAR nDESO.......wkkkwkkkk.
0 ulasan:
Catat Ulasan